Cara Merawat Miss V Dengan Baik

Menjaga area vagina memang butuh perawatan khusus. Namun tidak jika kamu memulai perawatan sedini mungkin dengan beberapa cara sederhana. Cara sederhana yang akan menghindarkan kamu dari penyakit kelamin.

Menjaga kesehatan area v memang sangat penting sekali bagi kaum wanita, terutama saat haid. Sebab, saat waktu haid memang terdapat cairan yang keluar dan sangat berisiko dengan bercampurnya bakteri lainnya yang tidak baik bagi kesehatan miss v-mu. Bila kesehatannya tidak dijaga, resiko besar dan bukan tidak mungkin bagi kamu untuk terserang berbagai penyakit.

Di Indonesia, pembalut lebih umum dan mudah digunakan daripada tampon karena tidak perlu mengintervensi bagian dalam area kewanitaan.

Apapun pilihannya, pastikan kamu nyaman menggunakannya. Pilihlah produk yang mengandung antiseptik alami yang dapat menghambat bakteri jahat pada area kewanitaan.

Pastikan juga produk pilihan kamu aman digunakan sehingga tidak menyebabkan iritasi pada kulit sensitifnya. Sesuaikan juga ukuran produk pilihan kamu dengan banyaknya darah yang keluar. Pakailah pembalut yang dapat menyerap cairan dengan cepat sehingga pembalut tetap terasa kering dan nyaman.

1. Ganti Pembalut Secara rutin

Walaupun darah haid terbilang bersih pada mulanya, namun tidak demikian halnya setelah darah haid keluar dari area kewanitaan. Darah haid akan dengan mudah terkontaminasi oleh kuman yang ada di area kewanitaan dan menjadi sumber infeksi.

Ganti selalu pembalut secara rutin setiap setidaknya 3-4 jam sekali. Ganti juga pembalut saat anda buang air. Jangan hanya mengganti pembalut yang sudah penuh dengan darah haid, karena pembalut tetap akan lembab oleh keringat meskipun darah haid sudah tidak terlalu banyak.

2. Bersihkan secara rutin

Saat mengganti pembalut, bersihkan seksama area kewanitaan sebelum memasang pembalut yang baru. Saat haid, darah tidak hanya menumpuk di pembalut namun bisa mengering menjadi kotor. Dan disarankan juga mengganti celana dalam karena keringat mampu menjadikan area wanitamu lembab dan menjadi sarang bakteri yang mudah masuk.

3. Bersihkan dengan benar

Saat membersihkan area kewanitaan, terdapat cara-cara yang dianjurkan untuk dilakukan. Basuh area kewanitaan anda dengan air yang mengalir dan bersihkan dengan menggunakan tangan yang bersih. Tidak perlu memakai sabun terlalu banyak karena pemakaian yang berlebihan bisa membuat keseimbangan flora vagina menjadi rusak. Bersihkan area wanita dari arah depan (vagina) ke belakang (anus), dan bukan arah sebaliknya karena dapat menyebabkan dan menumpuknya bakteri lebih banyak.

Kesimpulan :

Merawat miss v memang sulit. Namun lebih sulit jika sudah tertanda bahwa ada suatu penyakit yang mungkin sudah diketahui namun tidak segera dirawat setelahnya. Rawat area kewanitaanmu sedini mungkin karena bisa menghindari dari penyakit kelamin dan tetaplah setia pada pasangan untuk menghindari gejala yang tidak diinginkan.