Susu kambing yang memang banyak diminati karena banyak manfaat baik dari susu kambing ini.
Kandungan susu kambing
Dari hasil penelitian para ahli, bahwa kandungan susu kambing adalah kalium (potassium) yang sangat bermanfaat menstabilkan tingginya tekanan darah, mengatur fungsi kerja jantung dan menekan resiko terkena arteriosclerosis dan mengurangi seseorang mengalami resiko terkena penyakit stroke dan jantung.
Di setiap 100 gram susu kambing etawa mengandung 3-4% protein, 4-7% lemak, 4,5% karbohidrat, 134 gram kalsium dan 111 g fosfor. Komposisi kimiawi susu kambing etawa mengandung protein, lemak, karbohidrat, kalori, kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium, vitamin A,B1 (IU), B2 (mg), B6, B12, C, D, E, Niacin, V, Asam Pantotenant, Kolin dan Inositol.
Dengan rutin memberikan susu kambing etawa kepada anak, akan memiliki kepadatan tulang yang baik, kadar hemoglobin meningkat, serta kecukupan vitamin A, B1, B2 dan B3 yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan sel otak dan saraf yang bisa membantu kecerdasan.
Asam amino yang mengandung unsur belerang metionin, sistin dan sistein penting untuk membangun kesehatan otak dan sistem saraf, serta berperan dalam pembentukan sel darah penawar racun (detoksifikasi) bahan bahan kimia berbahaya yang masuk ke dalam tubuh.
KHASIAT DAN MANFAAT SUSU KAMBING ETAWA BAGI KESEHATAN
1. Memiliki sifat anti-inflamasi alami
Susu kambing etawa dihomogenisasi secara alami. Gelembung-gelembung lemak yang terdapat pada susu kambing etawa ini dapat memecahkan diri menjadi bagian yang lebih kecil jika dibandingkan dengan susu sapi. Hal ini bermanfaat untuk mempermudah pencernaan dan penyerapan makanan oleh tubuh.
Nah, bagi orang yang menderita masalah usus atau gangguan percernaan yang disebabkan oleh inflamasi, susu kambing etawa sangat bagus untuk dikonsumsi. Sifat probiotik yang terdapat dalam susu kambing etawa dapat mendorong pengembangan sistem pencernaan yang lebih baik.
2. Mengandung asam lemak esensial
Susu kambing etawa mengandung sekitar 35% asam lemak lebih tinggi bila dibandingkan dengan susu sapi yang hanya memiliki 17%. Di samping itu, susu kambing etawa lebih terasa khasiatnya jika diminum dalam keadaan masih mentah, bahkan bagi mereka yang tidak toleran laktosa. Susu kambing etawa juga bermanfaat untuk menurunkan kolesterol yang tinggi. Asam lemak antimikroba seperti kaprilat dan asam kaprat ditemukan dalam susu kambing etawa juga berguna untuk memperbaiki sistem pencernaan.
3. Memperbaiki sistem pencernaan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, susu kambing etawa sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Susu ini memiliki kemampuan untuk menenangkan saluran pencernaan Anda dan menekan rasa lapar secara efektif sehingga sangat cocok untuk menurunkan berat badan. Selain itu, tidak adanya protein kompleks dalam susu kambing etawa membuat susu ini kurang alergi bila dibandingkan dengan susu sapi.
4. Tidak menyebabkan alergi
Banyak orang mengeluhkan bahwa susu sapi ternyata dapat membuat mereka alergi dan rentan terhadap penyakit pernapasan. Namun Anda jangan khawatir, susu kambing etawa merupakan alternatif yang sangat ampuh dan mujarab untuk mengatasi masalah tersebut. Kandungan lemak yang tinggi dalam susu sapi merupakan penyebab terjadinya penumpukan lendir yang memicu alergi. Gelembung-gelembung lemak yang terdapat dalam susu kambing etawa hanya sepersembilan dari lemak yang ada dalam susu sapi. Oleh karena itu, iritasi pada usus Anda karena mengkonsumsi susu dapat dihindari.
5. Bertindak sebagai agen metabolik
Penelitian dan studi yang dilakukan pada susu kambing etawa menyimpulkan bahwa susu kambing etawa berhubungan erat peningkatan kemampuan untuk menyerap zat besi dan tembaga, terutama pada orang yang memiliki sistem pencernaan yang terganggu.
6. Manfaat susu kambing untuk osteoporosis
Biasanya orang yang mengalami osteoporosis akan mengkonsumsi susu sapi untuk meningkatkan asupan kalsium. Tidak ada salahnya sekarang beralih ke susu kambing, karena susu kambing etawa sangat kaya akan kalsium dan asam amino triptofan. Kalsium, sangat membantu pertumbuhan, memadatkan tulang, mencegah osteoporosis dan pengapuran tulang untuk orang yang sudah mulai beranjak lansia.
0 comments