Thursday, 19 November 2015

RUGINYA ROKOK BAGI PENGGUNA DI USIA MUDA

RUGINYA ROKOK BAGI PENGGUNA DI USIA MUDA
(Posting, 19 November 2015)

Bagaimana kita bisa mengetahuinya dengan jelas bahwa merokok berperan penting dalam kehidupan kita?
Tertulis dalam hati seorang yang pasif dalam hal merokok “Sayangilah orang terkasih selagi masih bisa mengingatkanku untuk berlanjut hidup tanpa bahayanya rokok itu”.
Kita lihat saja atau bisa flashback kebelakang pada negara ini. Masih untungkah negara ini bisa menjadikan negara maju yang sangat sehat dikemudian hari dengan orang-orang yang masih menjadi perokok aktif dikala mudanya.
Keuntungan yang negara ambil untuk kepentingan perseorang atau pabrik milik pribadi membuat masalah besar bagi kesehatan masyarakat serta apa yang hidup dan ada di bangsa ini. Cukup berperan sangat besar dan penting jika kita yang masih dini atau bisa dikatakan usia muda yang cukup untuk berfikir kritis kedepan hingga bisa meminimalisirkan perokok aktif. Dan apa keuntungan  bagi para pengguna pastilah sangat merugi apalagi dikalangan para remaja yang kian lama kian memengaruhi kerusakan zaman yang semakin berkembang saja pada massanya.
Perilaku inilah yang sangat membuat negara semakin terpuruk, tertinggal, dan sangat jauh dari zaman pada negara yang mulai maju karena teknologi dan bukan karena perokok aktif yang mereka ambil pada zamannya ialah sedikit dari perokok yang mereka ambil untuk tetap bisa berjalan namun terkadang apa yang menjadi sebuah kendala untuk ‘stop merokok’ menjadikan salah satu yang paling anti untuk mereka jalani.
Kita andaikan dan bayangkan saja, satu batang rokok bila terbuang sia-sia begitu saja. Coba perhitungkan dan mulailah belajar perhitungan bagi pengguna rokok aktif yang kini melandamu dan menjadikannya hidup tak indah bila tanpa rokok, bayangkan diri anda sendiri. Satu batang rokok bernilai 1500 bila dikali 20 akan menjadi 30 ribu rupiah itu mungkin standar bagi perokok biasa dan bila perokok aktif yang benar-benar aktif bisa menghabiskan 50 batang rokok perharinya, bayangkan dan perhitungkan. 50 batang dikali 1500 hasilnya 75000. Sangat disayangkan bila anda membuang duit begitu hebat nan biasa setiap hari. Dan bila diperhitungkan lagi apa yang membuat rugi para pemuda? Hitungkan dan fikirkan lagi.
Teman saya pernah berkata “Kita bisa saja dibodohi negara sendiri” yupp mungkin ini bisa terjadi dan setelah saya telaah itu benar sekali. Bayangkan bila anda membeli satu bungkus rokok yang harganya mulai melambung tinggi karena nilai tukar dollar saja sudah mencapai 13 ribuan. Bicara tentang dibodohi negara sendiri itu sangat disayangkan sekali. Anda membeli rokok yang pajaknya adalah untuk tanggungan negara dan bila anda jatuh sakit karenanya apakah nyawa anda akan tertolong sangat cepat dengan yang anda bayarkan pajak itu tanpa sepengetahuan anda?? Secepat itukah pertolongan yang didapat?? Tidak. Dan jawaban singkat itu telah mewakili semuanya yang bisa terjadi.
Ada lagi, teman saya pernah bertanya “Kalian ini bayar pajak gak sih?” Saya dengan sigap menjawab dengan menggeleng saat itu dan karena saya fikir yang membayar pajak adalah orang tua yang sudah memiliki kendaraan pribadi serta bangunan atau biaya listrik dirumah. Namun, jawabannya iya sudah. Loh? Darimana jawaban itu terjadi? Kok bisa terjadi dari mana?
Iya sudah. Kalian belanja pada minimarket terdekat atau membeli rokok satu bungkuspun anda sudah membayar pajak pada negara. Setelah diperhitungkan itu sangat merugi pada kaum muda saat ini. Semuanya serba instan dan tergesa-gesa. Tidak juga memikirkan apa yang harusnya menjdai yang terbaik untuk lingkungan dan dirinya sendiri.
Dan sampai saat ini saya belum menemukan titik jenuh sang perokok aktif pada massanya. Mungkin kalau mereka sudah sakit parah akan bisa terasa sekali sakit dan meruginya mereka di massa kini. Terbuang sia-sia waktumu dan uangmu serta apa yang menjadikan kalian sehat malah merusak masa depan dan jiwamu sendiri.
Bayangkan dan rasakan menjadi merugi sangatlah amat prihatin pada kondisi seperti ini. Sangat disayangkan bila generasi bangsa terutama para pemuda. Beristirahatlah sejenak tanpa rokok dan anda akan terbiasa tanpanya. Mulailah berselang waktu pada rokok akan menjadikan anda akan hidup sehat tanpa bahayanya mengelilingi anda lagi.
Sehatkan bangsamu dengan tanpa rokok di massamu. Massa muda kan lebih berwarna jika tanpa rokok. Lindungilah orang yang anda sayangi saat ini karena perokok pasif itu sangat berbahaya ketimbang perokok aktif saat ini. Jagalah mereka maka anda akan dijaga. Belajarlah mulai meninggalkan apa yang sepantasnya anda tinggalkan di usia muda. Tinggalkan kata rugi tuk masa depan lebih baik lagi.

Manfaatkan apa yang seharusnya dimanfaatkan tanpa asap. Tanpa batang berisi cerutu atau tembakau berpoleskan api diatasnya keluar kebul asap memengaruhkan paru-paru sang perokok pasif...Bahaya dan sangat mematikan. Tinggalkan rokok sebelum rokok meninggalkan anda.
Load Komentar

0 comments