RUGINYA ROKOK BAGI PENGGUNA DI USIA MUDA
Tertulis dalam hati seorang yang pasif dalam hal merokok “Sayangilah
orang terkasih selagi masih bisa mengingatkanku untuk berlanjut hidup tanpa
bahayanya rokok itu”.
Kita lihat saja atau bisa flashback kebelakang pada negara
ini. Masih untungkah negara ini bisa menjadikan negara maju yang sangat sehat
dikemudian hari dengan orang-orang yang masih menjadi perokok aktif dikala
mudanya.
Keuntungan yang negara ambil untuk kepentingan perseorang
atau pabrik milik pribadi membuat masalah besar bagi kesehatan masyarakat serta
apa yang hidup dan ada di bangsa ini. Cukup berperan sangat besar dan penting
jika kita yang masih dini atau bisa dikatakan usia muda yang cukup untuk
berfikir kritis kedepan hingga bisa meminimalisirkan perokok aktif. Dan apa
keuntungan bagi para pengguna pastilah
sangat merugi apalagi dikalangan para remaja yang kian lama kian memengaruhi
kerusakan zaman yang semakin berkembang saja pada massanya.
Perilaku inilah yang sangat membuat negara semakin terpuruk,
tertinggal, dan sangat jauh dari zaman pada negara yang mulai maju karena
teknologi dan bukan karena perokok aktif yang mereka ambil pada zamannya ialah
sedikit dari perokok yang mereka ambil untuk tetap bisa berjalan namun
terkadang apa yang menjadi sebuah kendala untuk ‘stop merokok’ menjadikan salah
satu yang paling anti untuk mereka jalani.
Kita andaikan dan bayangkan saja, satu batang rokok bila
terbuang sia-sia begitu saja. Coba perhitungkan dan mulailah belajar
perhitungan bagi pengguna rokok aktif yang kini melandamu dan menjadikannya
hidup tak indah bila tanpa rokok, bayangkan diri anda sendiri. Satu batang
rokok bernilai 1500 bila dikali 20 akan menjadi 30 ribu rupiah itu mungkin
standar bagi perokok biasa dan bila perokok aktif yang benar-benar aktif bisa
menghabiskan 50 batang rokok perharinya, bayangkan dan perhitungkan. 50 batang
dikali 1500 hasilnya 75000. Sangat disayangkan bila anda membuang duit begitu
hebat nan biasa setiap hari. Dan bila diperhitungkan lagi apa yang membuat rugi
para pemuda? Hitungkan dan fikirkan lagi.
Teman saya
pernah berkata “Kita bisa saja dibodohi negara sendiri” yupp mungkin ini bisa
terjadi dan setelah saya telaah itu benar sekali. Bayangkan bila anda membeli
satu bungkus rokok yang harganya mulai melambung tinggi karena nilai tukar
dollar saja sudah mencapai 13 ribuan. Bicara tentang dibodohi negara sendiri
itu sangat disayangkan sekali. Anda membeli rokok yang pajaknya adalah untuk
tanggungan negara dan bila anda jatuh sakit karenanya apakah nyawa anda akan
tertolong sangat cepat dengan yang anda bayarkan pajak itu tanpa sepengetahuan
anda?? Secepat itukah pertolongan yang didapat?? Tidak. Dan jawaban singkat itu
telah mewakili semuanya yang bisa terjadi.
Ada lagi, teman saya pernah bertanya “Kalian ini bayar pajak
gak sih?” Saya dengan sigap menjawab dengan menggeleng saat itu dan karena saya
fikir yang membayar pajak adalah orang tua yang sudah memiliki kendaraan
pribadi serta bangunan atau biaya listrik dirumah. Namun, jawabannya iya sudah.
Loh? Darimana jawaban itu terjadi? Kok bisa terjadi dari mana?
Iya sudah. Kalian belanja pada minimarket terdekat atau
membeli rokok satu bungkuspun anda sudah membayar pajak pada negara. Setelah diperhitungkan
itu sangat merugi pada kaum muda saat ini. Semuanya serba instan dan
tergesa-gesa. Tidak juga memikirkan apa yang harusnya menjdai yang terbaik
untuk lingkungan dan dirinya sendiri.
Dan sampai saat ini saya belum menemukan titik jenuh sang
perokok aktif pada massanya. Mungkin kalau mereka sudah sakit parah akan bisa
terasa sekali sakit dan meruginya mereka di massa kini. Terbuang sia-sia waktumu
dan uangmu serta apa yang menjadikan kalian sehat malah merusak masa depan dan
jiwamu sendiri.
Bayangkan dan rasakan menjadi merugi sangatlah amat prihatin
pada kondisi seperti ini. Sangat disayangkan bila generasi bangsa terutama para
pemuda. Beristirahatlah sejenak tanpa rokok dan anda akan terbiasa tanpanya. Mulailah
berselang waktu pada rokok akan menjadikan anda akan hidup sehat tanpa
bahayanya mengelilingi anda lagi.
Sehatkan bangsamu dengan tanpa rokok di massamu. Massa muda
kan lebih berwarna jika tanpa rokok. Lindungilah orang yang anda sayangi saat
ini karena perokok pasif itu sangat berbahaya ketimbang perokok aktif saat ini.
Jagalah mereka maka anda akan dijaga. Belajarlah mulai meninggalkan apa yang
sepantasnya anda tinggalkan di usia muda. Tinggalkan kata rugi tuk masa depan
lebih baik lagi.
Manfaatkan
apa yang seharusnya dimanfaatkan tanpa asap. Tanpa batang berisi cerutu atau
tembakau berpoleskan api diatasnya keluar kebul asap memengaruhkan paru-paru
sang perokok pasif...Bahaya dan sangat mematikan. Tinggalkan rokok sebelum
rokok meninggalkan anda.
0 comments